Sebuah undangan adalah salah satu hal yang biasa dibuat sebelum mempersiapkan atau melakukan hajatan tertentu. Sebut saja, pesta kawinan, selamatan kelahiran, merayakan aqiqah anak, atau sekedar syukuran karena baru saja mendapatkan hal baik dalam hidup. Dengan kata lain, blanko undangan adalah hal yang umum dan biasa ada sebelum acara tertentu.

Tapi meski demikian, tak jarang ada orang yang masih belum mengerti bagaimana membuat undangan yang baik, dan bahkan kurang tahu tentang isi di dalamnya. Ini bisa jadi adalah hal yang lumrah, sebab membuat undangan tidak selalu dilakukan setiap hari. Tapi tetap ada baiknya, agar Anda mengetahui apa saja yang harus dituliskan agar jangan sampai Anda bingung ketika akan mengelar acara atau hajatan. Berikut ada daftar yang harus Anda tuliskan dalam undangan. Simak informasinya.

Nama Yang Mengundang Sudah Pasti, Berhati-hatilah Dalam Menulis Nama dan Gelar Calon Tamu Undangan

Pada dasarnya, secara garis besar yang harus dituliskan dalam setiap undangan adalah sama. Muatannya sama termasuk nama yang mengundang, dimana dan kapan hajatannya berlangsung, serta kapan.

Secara garis besar jika disingkat hal yang harus dituliskan hanya, nama, tempat dan tanggal atau waktu kegiatan, jenis acara serta hal lain yang terkait acara inti yang diundangkan. Khusus untuk blanko undangan pernikahan hal wajib yang harus dituliskan adalah sebagai berikut;

1. Nama kedua mempelai
2. Keluarga yang mengundang
3. Tanggal Akad dan Resepsi
4. Tempat Akad dan Resepsi
5. Acara Inti

Kelima hal tadi adalah yang mesti dituliskan dalam undangan pernikahan. Tetapi untuk pengembangan biasa juga dituliskan tambahan seperti misal, bawaan yang perlu dibawa para tamu, biasanya bisa dituliskan dengan maksud tertentu seperti misalnya; tidak menerima, hadiah dalam bentuk kado.

Ini maksudnya bagi tamu undangan diharapkan hanya memberikan amplop berisi uang sebagai tanda selamat atas pernikahan yang dijalankan. Bisa juga dalam blanko undangan ditambahkan pakaian yang harus dikenakan oleh para tamu (dresscode), bermacam-macam tergantung dari konsep pernikahan yang diterapkan apakah pakaian adat, cassual, formal atau apa saja sebagaimana yang dikehendaki oleh keluarga besar dari tuan rumah yang mengundang.

Sebagai tips tambahan, ada baiknya jangan sampai Anda menuliskan nama, gelar atau apa saja terkait dengan identitas (tamu undangan), sebab hal tersebut terkait dengan nama baik dari tamu undangan yang diharapkan hadir. Pilih pula undangan yang memuat tambahan informasi seperti misal, mohon maaf jika ada penulisan nama atau gelar.

Informasi semacam itu biasa sudah diketahui oleh pihak percetakan atau tukang cetak blanko undangan. Tapi ada baiknya Anda tetap menyampaikannya lagi agar jangan sampai terlupa untuk dicantumkan oleh pihak percetakan atau tukang cetak yang mencetak blanko undangan Anda.

Mencetak undangan pernikahan tentu adalah hal yang lumrah dilakukan oleh mereka yang akan menuju ke pelaminan. Undangan sendiri berfungsi sebagai alat komunikasi untuk mengirim kabar kepada mereka yang diharapkan untuk bisa menyempatkan hadir pada acara sebagaimana yang tercantum pada blanko undangan yang ada. Namun adalah satu pemikiran tersendiri ketika seseorang akan melangsungkan pernikahan dan akan mengundang banyak orang.

Selain faktor budget yang sudah barang tentu menjadi pemikiran utama, mencetak undangan membutuhkan ketelitian sebelum kita menjatuhkan pilihan pada tukang cetak atau percetakan mana yang akan mencetakan undangan untuk acara yang akan digelar. Artikel kali ini akan membahas tentang beberapa hal terkait dengan strategi memilih tempat cetak blanko undangan, agar jangan sampai hasil jadi undangan kita tidak sampai meleset dari perkiraan atau mengecewakan. Berikut informasinya untuk Anda.

Lakukan Survei, Jangan Malu Bertanya

1. Lakukanlah survei awal

Kebanyakan dari pengalaman mereka yang pernah mengelar hajatan dan tidak puas dengan hasil jadi cetakan undangan pernikahannya, dimulai dari sikap yang pasrah dan enggan untuk mengumpulkan atau mencari alternatif percetakan atau tukang cetak undangan.

Tips awal bagi Anda sebagai bagian dari strategi mencetak undangan pernikahan yang memuaskan adalah selalu lakukan survei awal, kumpulkan alternatif dari beragam sumber. Teman atau kenalan juga bisa jadi rujukan, sisanya Anda tetap harus mendatangi tukang cetak atau percetakan untuk memastikan sebelum benar-benar memulai order.

2. Bertanya dan Gali Informasi Jauh-jauh hari

Waktu pengerjaan yang terlampau singkat atau lebih tepatnya mepet dengan hari H pelaksanaan acara. Terkadang menjadi salah satu alasan bagi tukang cetak atau percetakan yang mengerjakan order Anda. Setidaknya 3 bulan sebelum acara, Anda harus sudah punya gambaran dimana akan menyerahkan order pencetakan blanko undangan pernikahan. Jika tidak pasti akan banyak masalah yang bisa saja muncul dikarenakan waktu pengerjaan yang kurang.

Dengan demikian maka Anda bisa memiliki asumsi 3+1, rumusan tersebut maksudnya adalah, 3 bulan adalah Anda sudah harus memastikan dimana akan melakukan pencetakan, sementara 1 bulan pertama Anda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mengali informasi dimana tukang cetak atau percetakan undangan dengan hasil kerja yang rapi dan harga bersaing.

Di balik megahnya pesta pernikahan, terdapat sebuah proses yang cukup melelahkan terkait dengan persiapan serta hal lainnya. Oleh karena itu, menikah adalah kristalilasi dari proses panjang kehidupan seseorang. Pertimbangan yang matang, selalu akan diperlukan. Sebab hal tersebut sangat beralasan, bahkan sekedar blanko undangan pernikahan sekalipun perlu dipersiapkan sebaik mungkin dengan pertimbangan yang cukup dan melibatkan berbagai pihak. Bukan tidak mungkin sebuah acara pernikahan bisa gagal karena undangan yang disebar kurang memuaskan dari segi hasil cetakannya.

Selembar undangan pernikahan, tidak ubahnya seperti sebuah rekaman perjalan hidup seorang. Ini karena selembar undangan tak hanya berfungsi sebagai alat untuk mengkomunikasikan acara pesta pernikahan juga sekaligus sebagai alat untuk menyimpan kenangan saat-saat paling istimewa dalam kehidupan seseorang. Oleh karenanya, sungguh sangat beralasan jika seseorang berusaha untuk mencetak blanko undangan pernikahannya seistimewa mungkin.

Ini berlaku untuk segala hal yang terkait dengan undangan tersebut, mulai dari pemilihan bahan, gaya desain, warna hingga bentuk dan ornamen yang menghiasinya. Saat ini memang banyak yang menawarkan untuk mencetak undangan dengan harga bersaing, serta material yang sangat variatif. Ada baiknya Anda untuk tetap mengetahui tentang material undangan yang akan Anda pilih dan gunakan agar jangan sampai terjadi salah pilih material yang berimbas kekecewaan mendalam dikarenakan hasil cetak undangan Anda tidak memuaskan.

Berikut adalah petikan jenis material kertas blanko undangan yang bisa Anda pilih sebagai rujukan undangan pernikahan Anda.

Mengkilap atau Glossy, Buram atau Dopp, Sesuaikan Selera Bersama

Sebenarnya jenis kertas yang bisa dipilih untuk menghasilkan sebuah undangan yang cantik dan berkesan sangat banyak tapi untuk kali ini akan kami sajikan rangkumannya saja. Hal ini bertujuan agar Anda tidak terlalu bingung dalam memahami jenis-jenis kertas undangan, sehingga bisa memilih jenis kertas yang pas dari segi budget maupun keindahan, berikut petikannya:

1. Mengkilap atau Glossy

Kertas jenis ini juga disebut dengan istilah coated, ini karena dari segi penampilan kertas ini memiliki permukaan yang mengkilap. Penggunaan kertas ini bisa dipergunakan untuk mencetak blanko undangan yang didominasi dengan gambar atau photo. Nama lainnya adalah artpaper, atau artcartoon. Dari segi ukuran bisa bervariasi dan menyesuaikan dengan budget yang kita miliki.

2. Buram atau Dopp

Masih dari jenis kertas coated, kertas ini biasa disebut juga dengan mattepaper. Penampilannya yang elegan bisa menjadi rujukan bagi Anda yang akan mencetak undangan pernikahan bergaya folded. Matte paper adalah jenis kertas coated dengan permukaan yang buram. Namun masih ada juga kertas lain dengan penampilan buram yaitu kertas recycled atau daur ulang. Ini bisa juga dipilih karena tidak hanya sekedar cantik juga ramah lingkungan.

Undangan adalah hal yang penting dalam pesta pernikahan, sengaja kami menampilkan informasi yang spesifik agar jangan Anda terlalu bingung dengan nama-nama kertas, namun lebih berpikir tentang keseluruhan desain undangan. Jika desain blanko undangan yang Anda inginkan memang telah sesuai dan disetujui oleh semua pihak yang terkait dengan acara yang akan berlangsung maka material apapun yang dipilih akan tidak menjadi masalah.

Sebagaimana disebutkan di awal tadi, selembar undangan tidak hanya sekedar sebagai cara mengkomunikasikan bahwa akan diselenggarakn acara tetapi juga sebagai perekam kenangan.

Banyak calon pengantin yang kebingungan saat harus memilih blanko undangan, terutama jika sudah ditanya oleh pihak pencetak undangan, ingin kertas seperti apa dan material yang bagaimana yang hendak digunakan sebagai blanko undangan pernikahan. Tak jarang, hal itu bisa menimbulkan perdebatan diantara calon pasangan yang hendak beranjak ke pelaminan.

Kini, tak perlu pusing. Artikel kali ini punya rangkumannya untuk Anda calon mempelai yang sedang memilih jenis material apa yang akan digunakan untuk kertas blanko undangan Anda, simak dan cermati siapa tahu Anda temukan inspirasi untuk saat-saat istimewa Anda. Berikut petikkannya.

Fancy Atau Recycled, Coated Atau Uncoated, Pilihan Tetap Ada Di Tangan Anda

Pada dasarnya ada beragam jenis kertas yang bisa dipilih oleh calon mempelai sebagai kertas blanko undangan pernikahan. Jenis-jenis kertas tersebut dibedakan menjadi setidaknya 2 macam untuk masing-masing jenisnya. Selain itu kertas untuk mencetak undangan juga dibedakan menjadi 2 macam dari segi warnyanya. Yaitu kertas berpewarna dan non pewarna. Meski pada dasarnya kertas itu sendiri berwarna putih, akan tetapi karena kepentingan mempercantik desain serta hal lainnya, kertas biasa dicetak blok sehingga berwarna dasar. Atau kertas memang sengaja dipesan dengan tambahan pewarna dari pabrik.

Berikut adalah jenis-jenis kertas yang biasa dipergunakan untuk mencetak undangan:

• Coated

Undangan pernikahan berphoto, baik fullcolor ataupun monochrome (hitam putih) biasa dicetak dengan menggunakan kertas jenis ini. Istilah artpaper dan atau artcarton merupakan sebutan untuk kertas jenis ini dengan sifat cerah (glossy). Sedangkan jenis yang memiliki warna dopp biasa disebut dengan mattepaper, biasa dipergunakan untuk mencetak undangan elegan namun bertekstur lebih kasar.

• Uncoated

Jenis kertas uncoated yang banyak dikenal orang adalah HVS, berciri putih dengan tekstur yang halus atau menyesuaikan dengan berat (biasa dalam gram).

• Fancy

Jasmine, Hawaii, Arturo, Bamboo, Neenah, Bluish White (BW), Concorde, Corona, Conqueror dan lainnya, adalah jenis kertas fancy yang biasa dipergunakan sebagai bahan untuk mencetak undangan.

• Kertas daur ulang (Recycled)

Kertas itu sendiri adalah bahan yang memang direncanakan untuk dapat diproses secara daur ulang, kecuali jenis premium yang memang dibuat dari pohon asli. Tetapi dengan trend go green dan gerakan cinta lingkungan lain, semakin banyak kertas dengan jenis daur ulang yang memang bertujuan untuk kepentingan artistik salah satunya adalah undangan pernikahan.

Dari banyaknya jenis kertas, empat di atas adalah terpopuler untuk dipergunakan sebagai kertas undangan. Semua bisa dibedakan berdasar jenisnya. Kertas daur ulang adalah yang saat ini paling populer sebagai bahan untuk mencetak undangan. Tidak hanya karena kertas semacam ini ramah lingkungan, dan sekaligus juga bisa menjadi satu rujukan jenis kertas untuk mencetak blanko undangan yang unik dan cantik.

Ketika hari bahagia semakin dekat, apakah itu hajatan, seperti misal pernikahan, khitanan atau pun pesta seremoni lainnya. Salah satu hal yang harus dipikirkan adalah terkait dengan blangko undangan yang akan Anda kirimkan pada mereka yang diharapkan untuk datan ke acara tersebut. Ini tentu saja adalah satu hal yang perlu mendapatkan porsi pemikiran tersendiri karena terkait dengan beberapa hal yang vital dan penting seperti misal, besarnya biaya, bentuk dan gaya desain serta hal lainnya.

Hal-hal tadi terkait langsung dengan privilige yang dimunculkan oleh tuan rumah dari acara tersebut. Oleh karena itu, setiap orang yang sedang merencakan atau akan memiliki acara, akan berusaha untuk memikirkan setiap detil aspek yang terkait dengan hajatan tersebut. Mulai dari aspek terbesar hingga detil terkecil seperti misalnya blangko undangan yang akan disebarkan.

Berikut pada artikel kali ini kami akan berikan tips serta rangkuman informasi tentang mencetak undangan di percetakan agar hajatan yang akan Anda gelar berjalan dengan sukses dan penuh kesan.

Perhatikan Detil, Bertanyalah, Baru Memutuskan

1. Pastikan Harganya, Lakukanlah Survei

Bagi Anda yang akan mencetak undangan, hal utama yang harus Anda ketahui tentu saja terkait dengan harga undangan yang akan dicetak. Pastikan tidak ada biaya tambahan dan harga per lembar sudah termasuk harga keseluruhan proses mulai dari desain, hingga pencetakan. Biasanya Anda akan dikenakan biaya desain, ini sah-sah saja karena terkait dengan jasa yang dikeluarkan. Namun ada baiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu antara satu percetakan dengan lainnya. Hal ini bertujuan untuk menemukan percetakan dengan kualitas terbaik dan harga termurah.

2. Gaya Desain dan Waktu, Hindari Kerumitan, Pastikan Deadline

Hal berikutnya yang harus Anda pastikan dari percetakan yang akan Anda pilih untuk mencetak undangan Anda adalah gaya desain, serta waktu yang bisa diajukan oleh pihak percetakan hingga undangan sampai di tangan Anda. Pastikan bahwa gaya desain blangko undangan yang ditawarkan juga tetap memenuhi standar biaya Anda, disisi lain pastikan pula lama pengerjaan akan sesuai dengan deadline Anda.

Tak jarang, ada beberapa percetakan yang sering menunda pengerjaan sehingga order Anda tertunda atau bahkan tidak bisa terselesaikan tepat waktu. Hindari percetakan undangan semacam ini, tentu langkah yang bisa dilakukan adalah lakukan survei.

Blanko undangan yang cantik akan mengangkat derajat tuan rumah dimata para tamu. Oleh karena itu keputusan mencetak undangan harus Anda pikirkan jauh-jauh hari. Hal ini tentu saja sangat penting, sebab jangan sampai Anda harus melakukan pencetakan ulang undangan yang sudah siap disebarkan. Sebab akan memakan waktu dan biaya tambahan yang bisa mempengaruhi jalannya acara. Semoga artikel kali ini bermanfaat. Salam!