Definisi Blanko Undangan Berdasarkan Arti Katanya

Istilah blanko undangan saat ini cukup populer. Hal ini disebabkan karena sudah banyak pelanggan yang beralih menggunakan undangan setengah jadi ini daripada menggunakan undangan jadi. Selain itu, sifatnya yang praktis juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan yang tidak ingin ribet-ribet menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan acara yang akan dilaksanakan, termasuk memesan kartu undangan.

Bagi para pebisnis, usaha di bidang ini juga sangat mudah pemasarannya. Hal ini disebabkan karena ketertarikan pelanggan pada produk undangan ini semakin meningkat sehingga untuk memasarkannya cukup mudah dilakukan.

Kenyataannya, kita cukup sering mendengar istilah blanko undangan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, ternyata kita masih sulit memahami dan mendefinisikan tentang pengertian istilah tersebut. Memang tidak banyak informasi yang dapat diperoleh dari berbagai sumber mengenai pengertian dan definisinya.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Offline, blangko memiliki definisi yaitu kosong atau sesuai yang belum diisi. Hal ini senada dengan pengertian kata blank yang berasal dari bahasa Inggris, yang juga memiliki artinya kosong dan hampa. Selain itu, blank dalam bahasa Inggris juga berarti blangko.

Pengertian undangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Offline yaitu surat untuk mengundang atau surat undangan. Sehingga jika kedua kata tersebut disatukan yaitu blangko dan undangan, maka bisa disimpulkan bahwa definisinya adalah surat undangan yang masih kosong dan belum diisi.

Menurut beberapa sumber, definisinya adalah salah satu jenis kertas undangan yang sudah memiliki desain dan motif serta ornamen yang sangat menarik, namun masih kosong, belum diisi teks dan kata-kata yang merupakan konten dalam undangan. Ukuran, model dan motif, desain ornamennya sudah ditentukan oleh pabrik. Dengan kata lain, jenis undangan ini adalah undangan setengah jadi. Oleh sebab itu, untuk menyelesaikan undangan ini menjadi undangan yang jadi dibutuhkan proses lainnya seperti proses printing, packing, dan labelling.

Sumber lain mendefinisikan blanko undangan pernikahan adalah undangan yang sudah jadi tetapi belum ada cetakan isinya seperti nama mempelai, tanggal, waktu, tempat pernikahan, dan juga kata-kata yang tercetak di undangan tersebut. Undangan ini sudah memiliki format yang sudah jadi, sehingga desain, bahan, bentuk, dan warna sudah ada dan tidak bisa diganti lagi. Biasanya, untuk pilihan warna disediakan hanya beberapa saja untuk satu desain. Adapula sumber lain yang mendefinisikannya sebagai undangan kosong yang sudah memiliki desain.

Pada dasarnya, semua pengertian yang diperoleh dari berbagai sumber itu memiliki definisi yang sama, yaitu undangan setengah jadi yang terbuat dari kertas yang masih kosong dan belum diisi dengan tulisan dan teks, namun sudah memiliki desain motif dan ornamen.

Penyebab Pemesanan Blanko Undangan Pernikahan Online Terasa Mahal

Memesan undangan pernikahan secara offline kenyataannya memang lebih murah dibandingan memesan secara online. Hal ini biasanya berkaitan dengan adanya ongkos kirim jika dipesan secara online.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan pemesanan yang dilakukan secara online terasa mahal, yaitu:

  1. Berat paket undangan pernikahan yang dikirim

Undangan terbuat dari bahan baku kertas. Tentu saja kertas akan memiliki berat yang tidaklah ringan apabila kertas tersebut ditumpuk menjadi banyak. Begitu pula dengan undangan yang terbuat dari kertas. Jika pemesanannya banyak maka beratnya juga tidak ringan apalagi jika undangan tersebut menggunakan hardcover.

Contohnya: jika pemesanan undangan adalah minimal 300 pcs, dengan berat standar per pack isi 100 pcs adalah 1 kg, maka diperhitungkan beratnya adalah 3 kg. Setelah di packing, maka beratnya akan menjadi sekitar 4 kg.

  1. Lokasi Pengirim

Hal ini juga menjadi penyebab pemesanan undangan pernikahan secara online terasa mahal. Sebab, jika jarak lokasi pengirim jauh dari lokasi penerima, terutama jika lokasi pengirimnya berada di luar daerah atau di luar kota, maka biaya pengirimannya juga mahal.

  1. Lokasi Penerima

Sebaliknya, jika lokasi penerima juga jaraknya berada di luar pulau dan jauh dari lokasi pengirim, maka ini pulalah yang menjadikan biaya pemesanan menjadi mahal. Intinya, semakin jauh lokasi pengirim atau lokasi penerima, maka semakin mahal ongkos kirim dan biaya pemesanannya.

  1. Agen/jasa pengiriman barang

Di Indonesia, ada beberapa agen pengiriman barang terpercaya yang biasa digunakan, seperti JNE, TIKI, Pos Indonesia, SN Kargo (Kargo Bandara), Lion Air Kargo yang merupakan layanan kargo milik maskapai penerbangan Lion Group, ESL Express, Fedex, DBM Cargo, EMS, Wahana, dan lain sebagainya.

Pemesanan yang dilakukan secara online tentu menggunakan berbagai jasa ekspedisi atau jasa pengiriman tersebut. Setiap agen jasa pengiriman barang memiliki tarifnya masing-masing tergantung daerah tujuan pengiriman. Agen jasa pengiriman barang yang memiliki tarif paling murah biasanya PT. Pos Indonesia. Oleh sebab itu, jika barang pesanan dikirim melalui PT. Pos Indonesia harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan jasa pengiriman lainnya. Namun, biasanya pesanan sampai di tempat tujuan membutuhkan waktu yang lama.

Walaupun banyak penyebab pemesanan undangan pernikahan melalui online terasa mahal, tapi ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika memesan secara online, yaitu:

  • Anda tidak perlu repot-repot datang ke gerai untuk memesan, sehingga hal ini bisa menghemat waktu dan tenaga
  • Pemesanan secara online sangat mudah dilakukan. Yang perlu Anda lakukan hanya mengunjungi situs tersebut dan mencari desain undangan yang cocok dengan selera Anda.

Anda bisa memesan kapan saja dan dimana saja, sebab memesan melalui online tidak terikat dengan waktu dan tempat.

Apakah Semua Blanko Undangan Bisa Dicetak Printer?

Untuk mencetak undangan, ada dua metode yang bisa Anda gunakan, yaitu mencetak dengan printer dan mencetak dengan menggunakan sablon atau offset. Bahkan, ada metode cetak poli emas yang juga bisa Anda terapkan untuk mengukir nama diatas kertas undangan. Bagi Anda yang sudah memiliki modal yang banyak, Anda bisa saja menggunakan metode sablon atau offset metode cetak poli emas dalam mencetak undangan. Anda membutuhkan modal untuk membeli peralatan sablon seperti tinta sablon.

Namun, jika Anda baru memulai usaha pembuatan blanko undangan, maka metode cetak undangan dengan menggunakan printer bisa Anda terapkan. Salah satu keuntungan metode cetak printer adalah biaya yang Anda keluarkan jauh lebih murah daripada cetak sablon atau offset, sebab Anda hanya membutuhkan printer dan kertas undangan yang siap untuk dicetak.

Akan tetapi, yang perlu Anda perhatikan adalah tidak semua blanko undangan bisa dicetak dengan menggunakan printer. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda mencetak dengan menggunakan printer, yaitu:

  1. Ukuran blanko yang akan dicetak sisi terkecilnya memiliki ukuran maksimal 21,7 cm. Hal ini disesuaikan dengan ukuran feed printer.

Jika sisi terkecilnya lebih dari ukuran maksimal tersebut, maka undangan tersebut tidak bisa dicetak dengan menggunakan printer, karena ukurannya tidak sesuai dengan ukuran printer.

  1. 2. Ukuran sisi terkecil undangan yang akan dicetak haruslah salah satunya rata, tidak berbentuk melengkung atau tidak bergelombang, agar nantinya sisi yang rata itu bisa dimasukkan pada printer untuk dicetak.

Jika salah sisi undangan tidak rata, bergelombang dan melengkung, maka akan sulit untuk ditempatkan di printer dan kemungkinan besar hasil cetakannya tidak baik dan tidak sempurna.

  1. Bahan blanko yang bisa dicetak dengan menggunakan printer adalah bahan kertas BC atau Brief Card, bukan bahan kertas Art Paper, Art Carton, dan Ivory.

Pada umumnya, kertas BC atau Brief Card dikenal dengan sebutan kertas manila. Jenis kertas ini memiliki 5 warna seperti kuning, hijau, putih, merah, dan biru. Bahan kertas inilah yang paling cocok digunakan untuk undangan yang dicetak dengan printer.

Jenis kertas Art Paper merupakan jenis kertas yang memiliki tekstur permukaan yang halus dan licin. Anda bisa menemui jenis kertas ini di majalah, katalog, dan brosur. Anda tidak bisa mencetak undangan yang terbuat dari jenis kertas ini dengan menggunakan printer, sebab ada tinta khusus yang digunakan untuk mencetak.

Jenis kertas lainnya yang tidak bisa dicetak dengan printer adalah Art Carton dan Ivory. Jenis Art Carton hampir sama dengan Art Paper, yang membedakan hanyalah ukurannya yang lebih tebal. Biasanya, Art Carton digunakan untuk mencetak cover buku, brosur, kartu nama, paperbag, map, dan lain-lain. Sedangkan jenis kertas ivory juga hampir sama dengan Art Carton, hanya saja ivory hanya memiliki satu sisi licin, dan sisi lainnya tanpa coating. Kertas Ivory banyak digunakan untuk dos-dos kosmetik, paperbag, dan juga kardus handphone.

Berbagai Merk Blangko Undangan di Indonesia

Maraknya bisnis blangko undangan di Indonesia saat ini menyebabkan banyaknya merk-merk yang sudah beredar di pasaran dan sudah banyak digunakan oleh pelanggan. Merk-merk yang digunakan tersebut mulai dari merk loka sampai merk-merk yang sudah beredar secara nasional.

Akan tetapi, ada beberapa merk yang paling sering digunakan oleh pelanggan. Merk-merk ini memiliki sekitar tiga ratusan model blangko yang bisa dijadikan pilihan oleh pelanggan. Berikut ini merk blangko undangan yang sudah beredar di Indonesia, yaitu:

Berikut ini berbagai jenis Blangko undangan softcover:

– Blangko undangan cantik

Blangko undangan Cantik memiliki banyak model, sedangkan harganya tergantung dengan modelnya. Harganya berkisar mulai dari Rp 550,- per pcs.  Misalnya saja model 30, yang harga blangkonya sekitar Rp 550,- per pcs. Spesifikasi model 30 ini adalah terbuat dari kertas BC (Brief Card), jenisnya soft cover, dan fiturnya fitur Foil.

Selain itu, ada pula model C-27 dimana harga blangkonya sekitar Rp 570,- per pcs. Spesifikasinya adalah termasuk kedalam jenis soft cover, bahannya kertas BC, dan jika Anda memesannya ada bonus blangko KUT (kartu ulang tahun) yang bisa Anda dapatkan. Undangan jadi harganya sekitar Rp 1.400,- per pcs dan sudah termasuk plastik OPP, tapi tidak termasuk ongkos kirim.

– Blangko Undangan Maliq

Merk ini juga memiliki banyak model dan desain, namun harganya lebih murah daripada Merk Cantik, yaitu harganya mulai dari Rp 300,- per pcs.

Misalnya, model Maliq 05, harganya Rp 300, – dan bentuknya dilipat tiga. Model lainnya adalah Maliq 010, harga blangko kosongnya sekitar Rp 350,- per pcs, dan terbuat dari kertas BC, jenisnya soft cover dan Anda akan mendapatkan bonus blangko KUT jika memesannya.

– Blangko Undangan Jago

Merk ini menawarkan sisi keindahan dan sisi elegan namun tetap dengan harga yang ekonomis. Selain itu, merk undangan jago terkadang tampil dengan warna yang lebih berani. Harganya mulai dari Rp 250,- per pcs.

– Blangko Undangan Lintang

Merk ini menawarkan harga yang jauh lebih mahal dari beberapa merk yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu berkisar sekitar Rp 650,- per pcs. Namun, ada juga model merk Lintang yang berkisar Rp 580,- per pcs, yaitu undangan lipat tiga dengan foil emas.

Selain merk diatas, merk lain yang menggunakan softcover adalah Hepi, Salma, Avis, Byar, Rayya, Fadhil, dan Falah. Kesimpulannya, harga untuk merk blangko undangan softcover tersebut berkisar dari Rp 250,- sampai dengan Rp.1100,- tergantung model dan desainnya.

Adapun merk Blangko Undangan yang menggunakan hardcover adalah Blangko Undangan HC. Harganya berkisar mulai dari Rp.1500,- per pcs sampai dengan Rp.2300,- per pcs.

Perbedaan Blanko Undangan dan Non Blanko

Beberapa pelanggan mungkin merasa bingung dengan perbedaan antara blanko undangan dan undangan non blanko atau undangan cetak biasa, sehingga mereka bingung memilih yang mana yang terbaik diantara keduanya. Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan keduanya:

  1. Blanko Undangan

Undangan jenis ini merupakan undangan kosong yang belum diisi dengan tulisan, akan tetapi ornamen dan hiasannya sudah tersedia. Anggapan awal Anda tentang undangan jenis ini mungkin merupakan kertas putih polos tanpa warna dan ornamen. Nyatanya, undangan ini bukanlah kertas putih polos, tetapi kertas yang sudah berwarna dan sudah memiliki bentuk dan desain. Hanya saja, belum ada kata-kata yang tertulis di kertasnya.

Untuk mencetak undangan yang memiliki model blanko terbilang lebih mudah dibandingan mencetak undangan non blanko atau cetak biasa. Sebagai pelaku bisnis, Anda hanya perlu memperlihatkan berbagai pilihan desain, mulai dari tulisa, bentuk, dan sebagainya, setelah itu Anda tinggal mempersiapkan tulisan yang akan menjadi isi undangannya. Setelah itu, undangan siap untuk dicetak di atas kertas blanko tersebut.

Namun, harga undangan jenis ini sangat bervariatif tergantung dengan jenis bahan atau kertas blanko undangan. Ada yang jauh lebih murah dibandingkan dengan undangan cetak biasa, akan tetapi ada juga yang jauh lebih mahal. Jika kualitasnya dan desainnya sangat bagus, tentu  saja harganya lebih mahal. Begitu pula sebaliknya, jika desainnya biasa-biasa saja dan kualitasnya biasa, maka harganya akan lebih murah.

          2. Undangan Cetak Biasa

Undangan cetak biasa non blanko ini menggunakan kertas polos sebagai bahan dasar atau media cetaknya. Biasanya kertas polos yang digunakan tidak hanya berwarna putih, tapi juga kertasnya berwarna.

Undangan cetak biasa terbagi atas dua macam, yaitu: undangan full colour dan undangan yang menggunakan beberapa warna, warna yang digunakan bias satu bias juga dua warna. Untuk soal harga, undangan full colour tentu saja jauh lebih mahal dari undangan yang menggunakan beberapa warna saja. Sebab tinta yang digunakan untuk mencetak undangan full colour juga jauh lebih banyak, yang artinya biaya yang dihabiskan juga tidak sedikit.

Namun, perbedaan utama dari kedua jenis undangan ini terletak pada desainnya. Desain pada blanko undangan sudah ditentukan, pelanggan tinggal memilih yang mana yang cocok dan sesuai dengan selera mereka. Sedangkan desain undangan cetak biasa atau undangan non blanko desainnya bisa sesuka hati. Bukan hanya itu, Anda bisa menghias undangan sesuai dengan keinginan pelanggan Anda. Begitu pula dengan tulisan yang tertera pada undangan, Anda bisa mendesainnya semenarik mungkin sesuai kehendak.

Selain itu, undangan yang full colour juga bisa semakin memuaskan pelanggan Anda. Jika undangan tersebut untuk undangan pernikahan, maka Anda bebas meletakkan foto pre wedding mereka di undangan tersebut sesuka hati Anda.

4 Proses Pembuatan Blanko Undangan

Untuk membuat blanko undangan, ada berbagai proses dan tahapan yang harus dilalui. Hal ini penting untuk Anda ketahui khususnya bagi Anda yang berminat untuk membuka usaha pembuatan undangan, baik yang menggunakan blanko maupun non blanko.

Pembuatan produk seperti ini tidaklah membutuhkan proses yang panjang dan ribet, hanya saja yang diperlukan adalah ketelitian, khususnya pada saat proses cetaknya. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini penjelasan tentang proses pembuatannya:

  1. Proses Setting atau lay outing.

Proses ini merupakan proses awal sebelum proses mencetak. Sebelumnya, perlu dilakukan proses setting ayau pe-layout-an teks yang akan di cetak di kertas undangan yang kosong.

Proses ini membutuhkan ketelitian yang tinggi agar pada saat proses cetak blanko undangan, tidak terjadi cacat atau masalah yang bisa menyebabkan undangan tidak tampil dengan sempurna sesuai dengan keinginan pelanggan.

  1. Pemilihan proses cetak

Ada dua metode cetakan yang bisa Anda gunakan untuk mencetak undangan, yaitu mencetak dengan printer atau mencetak dengan menggunakan sablon atau offset.

Jika Anda memilih metode dengan menggunakan cetak printer, maka biaya yang dibutuhkan tentu lebih murah, sebab Anda hanya membutuhkan printer dan kertas undangan untuk menyelesaikan orderan. Harga patokannya juga jauh lebih murah daripada menggunakan metode sablon atau offset.

Jika Anda memilih untuk menggunakan sablon atau offset, maka hasilnya mungkin lebih bagus daripada hanya menggunakan printer. Sebab, ketika Anda menggunakan sablon maka diperlukan pembuatan film cetak, sedangkan jika dicetak dengan printer maka tidak diperlukan pembuatan film. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab memilih metode sablon dalam mencetak lebih mahal.

  1. Proses cetak

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, bahwa ada dua metode cetak yang bisa Anda pillih, yaitu metode cetak offset atau sablon dan juga metode cetak dengan menggunakan printer.

Proses selanjutnya dalam membuat blanko undangan adalah proses cetak. Proses ini tergantung pada metode cetak yang Anda pilih.

Jika Anda menggunakan metode offset atau sablon, maka Anda membutuhkan bahan-bahan khusus untuk menyablon seperti tinta yang khusus. Ada juga metode cetak lain yang dikenal dengan metode cetak poli emas. Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk menulis nama pasangan di atas undangan. Dalam proses cetak ini, dibutuhkan mesin khusus poli emas yang sifatnya hot print atau cetak panas.

Proses cetak dengan menggunakan metode sablo atau offset dan juga cetak poli meas biasanya memakan waktu yang lebih lama.

Jika Anda memilih menggunakan printer untuk mencetak undangan, maka Anda tidak perlu melalui berbagai proses yang membutuhkan waktu yang lama seperti metode sablon dan cetak poli emas.

  1. Proses finishing

Proses finishing merupakan proses akhir dalam membuat undangan. Proses ini dilakukan dengan menyelesaikan undangan dengan cara melipat, mengelem, dan memasukkannya dalam kemasan plastic OPP. Akan tetapi, pengelemannya tergantung jenis kertas blanko undangan, apakah menggunakan softcover atau hardcover.