Masalah Yang Mungkin Terjadi Pada Pemesanan Blangko undangan

Bagi orang yang mempunyai agenda besar atau akan menyelenggarakan hajatan besar, terutama pernikahan. Tentu akan menyiapkan segala hal yang dibutuhkan selama acara berlangsung, termasuk undangan. Dalam persiapan undangan terkadang, pihak pengantin akan mendiskusikan hal-hal apa saja yang terdapat pada surat undangan.

Salah satunya memilih blangko undangan sebagai sarana dan magnet untuk menghadirkan para tamu undangan dengan surat undangan yang menarik, berkesan, dan sempurna. Terkadang ada kendala yang dapat menimbulkan kekhawatiran dan kegelisahan, terkait kendala tersebut. Kendala atau kesalahan tersebut dapat terjadi pada pemesanan surat undangan, kesalahan itu antara lain :

1. Melalaikan untuk mengecek kembali atau mengoreksi surat undangan. Sering kali calon pengantin sudah sangat disibukkan dengan segala persiapan hingga akhirnya lalai untuk mengoreksi ulang undangan yang telah dipesan baik isi undangan, nama dan gelar pengantin, dan denah lokasi.
2. Sample undangan yang dibeli terlalu banyak hingga tak terpakai dan dibuang. Maksud membeli sample untuk menemukan dan memutuskan dalam memilih desain, ornamen, dan hiasan. Akan tetapi, justru ini merupakan langkah yang kurang tepat dan salah. Alangkah baiknya jika calon pengantin berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli desain atau mencari referensi dari berbagai sumber, bisa dari majalah, internet, dan koran.
3. Melupakan anggaran untuk membuat blangko undangan. Padahal, anggaran untuk undangan termasuk salah satu prioritas untuk menjadi daya tarik dari para tamu untuk datang dan menghadiri pernikahan sang pengantin.Undangan yang baik, bukan mahal harganya, melainkan sesuai kebutuhan, simple, dan elegan.
4. Jasa percetakan yang tidak menepati janji, molor dari perjanjian dan target waktu yang dinginkan terlewat. Calon pengantin juga harus memikirkan waktu penyebaran undangan sebelum mendekati hari H atau sekitar 5-6 bulan. Waktu penyebaran surat undangan harus mendapatkan prioritas tertinggi agar acara pernikahan dapat terlaksana dengan maksimal.
5. Surat undangan pernikahan yang hampa atau tidak mempunyai tema yang jelas. Pada suatu pesta pernikahan, tema haruslah sebisa mungkin mewakili di dalam undangan, agar para tamu dapat menyesuaikan diri, terutama dress code dan menambah daya tarik para tamu undangan. Jika hingga melalaikan tema di surat undangan.
6. Pengiriman undangan yang mengalami kendala, seperti lalai untuk mengirim, baik lewat jasa angkut atau dikirm sendiri. Kalau calon pengantin memesan undangan yang banyak dan ukurannya tergolong besar dapat dipastikan biaya pengiriman juga sedikit mahal dan menguras biaya pesta pernikahan.
7. Kelalaian untuk menambahkan denah kedalam undangan. Hal ini terlihat kecil, akan tetapi berdampak besar jika tamu undangan dari luar kota atau daerah. Padahal, sesungguhnya denah dapat memberikan kemudahan akses menuju lokasi rumah calon pengantin saat pernikahan.

Dari uraian diatas, merupakan beberapa hal kesalahan dalam pemesanan blangko undangan untuk pesta pernikahan.