3 Biaya Yang Diperlukan Saat Cetak Blanko Undangan

Blanko undangan merupakan produk yang terbuat dari kertas undangan yang masih belum diisi dengan tulisan, dengan kata lain undangan tersebut masih kosong. Hal inilah yang menyebabkan harganya murah. Akan tetapi, ketika sudah dicetak dan diberi tulisan serta perlengkapan undangan lainnya seperti kata-kata, foto, peta, dan lain sebagainya, harganya tentu saja jauh lebih mahal dari undangan kosong.

Untuk mengisi undangan tersebut, maka perlu dilakukan proses cetak dan finishing setelah dicetak. Berbagai proses tersebut tentu saja membutuhkan biaya yang terdiri dari biaya bahan-bahan cetak dan biaya tenaga pengerjaan.

Berikut ini rincian biaya yang akan dikenakan saat mencetak undangan:

1. Biaya cetak isi undangan

Dalam mencetak undangan, dibutuhkan teknik sablon atau yang lebih dikenal dengan istilah offset. Teknik offset atau teknik sablon ini biasanya digunakan untuk menulis isi undangan. Adapun untuk kartu ucapan terima kasih, biasanya digunakan teknik sablon khusus. Ketika akan memulai proses sablon, dibutuhkan bahan-bahan yang digunakan untuk sablon. Biaya inilah yang pertama kali dikeluarkan saat akan mencetak yaitu biaya bahan sablon, berupa tinta sablon dan biaya desain.

2. Biaya untuk cetak poli emas

Cetak poli emas terbilang jauh lebih mahal daripada teknik offset atau teknik sablon biasa. Teknik cetak poli emas biasanya digunakan untuk menulis nama pasangan pengantin jika undangannya diperuntukkan untuk undangan pengantin. Untuk melakukan teknik cetak poli emas, dibutuhkan mesin khusus poli yang sifatnya hot print (cetak panas).

Selain mesin khusus yang digunakan jauh lebih mahal, cetak poli emas juga harus dilakukan dengan hati-hati oleh ahlinya. Sebab, jika tidak dilakukan dengan hati-hati, hasil cetakan bisa terlihat kurang bagus dan berantakan sebab sifat cetakannya adalah hot print atau cetak panas. Hal inilah yang menyebabkan harga patokan untuk cetak poli emas jauh lebih mahal dari teknik offset atau teknik sablon biasa.

3. Biaya finishing cetak

Proses finishing merupakan proses akhir dari pencetakan undangan. Hal ini artinya semua order cetak sudah diselesaikan dengan tuntas mulai dari proses desain sampai packing produknya.

Proses finishing juga melibatkan proses melipat undangan, mengelem, dan juga membuat bot khusus cetak blanko undangan yang bersifat hard cover. Setelah proses tersebut sudah dilakukan, maka finishing akan berakhir dengan proses packing undangan, dalam hal ini undangan yang sudah selesai di masukkan ke dalam plastik kemasan agar nampak lebih rapi.

Proses finishing cetak pun membutuhkan biaya, mulai dari biaya lem untuk undangan, biaya hard cover, dan juga biaya kemasan plastiknya. Ditambah lagi, biaya tenaga untuk pengerjaan finishing cetak.

Demikian berbagai biaya cetak blanko undangan yang harus anda bayarkan. Tentu bisa dikatakan lebih hemat dan praktis dalam pembuatan dibandingkan dengan undangan lainnya.