Cara Cetak Undangan Pernikahan Dengan Printer Biasa

Blanko Undangan sangat dibutuhkan utamanya ketika kita akan melakukan hajatan seperti misalnya acara selamatan, khitanan, atau bahkan pesta pernikahan. Mencetak undangan pernikahan terkadang bisa menjadi satu persoalan tersendiri utamanya ketika acara yang Anda selengarakan sudah mendekati hari-H.

Minimnya waktu persiapan bisa jadi membuat Anda kebingungan karena tidak cukupnya waktu untuk melakukan pencetakan ke percetakan profesional yang tentu saja membuat Anda harus menunggu karena bisa dipastikan ada antrian pengerjaan.

Tapi jangan kuatir, sebenarnya Anda masih bisa melakukan pencetakan blanko undangan dengan menggunakan peranti yang Anda miliki sendiri di rumah. Printer biasa yang Anda miliki seperti misalnya, canon, epson atau HP. Mencetak dengan menggunakan printer biasa selain bisa dipastikan harganya lebih murah juga bisa menjadi salah satu alternatif solusi ketika Anda membutuhkannya di waktu yang sangat singkat. Dan berikut adalah rangkuman cara yang bisa Anda aplikasikan langsung.

Waktu sudah semakin dekat, undangan pernikahan harus segera dicetak, berikut caranya.

Belilah blanko undangan siap pakai, pasar swalayan adalah alternatif

Jangan takut bagi Anda yang harus mencetak undangan dalam waktu singat. Sebab kini banyak terdapat yang sudah siap cetak, baik itu di toko buku, pasar swalayan maupun supermarket. Harganya variatif berkisar Rp 500 hingga Rp 3.000. Tidak hanya harganya bervariasi,  jenisnya pun beragam. Mulai dari selebaran dengan 1 atau 2 lipatan, hard cover.

Perlu Anda ketahui undangan pernikahan yang bisa dicetak dengan printer rumah adalah yang berjenis selebaran saja. Biasanya berbahan, kertas BC/buffalo dengan desain yang variatif adapula yang dihiasi dengan aluminium foil sehingga akan terlihat mengkilap dan indah. Lakukan pemilihan, dengan bentuk yang rata dikedua sisinya. Ini penting agar jangan sampai ada masalah ketika undangan dimasukan ke dalam printer.

Ukuran yang tepat

Proses berikutnya adalah menentukan ukuran panjang dan lebar, sebaiknya Anda melakukannya dengan proses manual atau menggunakan penggaris. Lalu buatlah ukuran kertas pada program coreldraw dengan ukuran panjang dan lebar tersebut. Ukur pula panjang dan lebar lipatan pada undangan pernikahan yang Anda buat.

Sebagai contoh, jika undangan direncankan akan memiliki 1 lipatan maka terdapat 2 ukuran yang harus Anda buat. Pertama, persegi panjang yang mewakili ukuran lipatan tadi. Lalu selanjutanya Anda tinggal mengetikan isi undangannya, dengan format sebagaiman yang ada pada undangan kebanyakan seperti misalnya, tempat, waktu serta acara apa yang akan diselengarakan.

Siap cetak

Setelah semua proses tadi terlampau selanjutnya dilakukan pencetakan dengan menggunakan printer. Lakukan pengaturan untuk ukuran kertas pada bagian format penggaturan printer, usahakan jangan sampai terjadi kesalahan karena dapat menyebabkan pencetakan yang tidak rapi dan banyak kesalahan.

Cara mencetak undangan pernikahan dengan printer rumahan di atas adalah inspirasi bagi Anda yang akan mencetak undangan namun dalam waktu yang singkat. Semoga bermanfaat, salam!